Nama : Nahda Hisanah
NIM : 200321614876
Offering : Penelitian Kualitatif P7
Desain Penelitian
Penelitian dari Yusanto (2019) bahwa
penelitian kualitatif memiliki
ragam
pendekatannya tersendiri, sehingga para peneliti dapat memilih dari
ragam
tersebut untuk menyesuaikan objek yang akan ditelitinya. Lebih lanjut
Yulianty
& Jufri (2020), dalam penelitian kualitatif analisis data harus dilakukan
dengan
teliti agar data-data yang sudah diperoleh mampu dinarasikan dengan
baik,
sehingga menjadi hasil penelitian yang layak.
Karakteristik penelitian kualitatif, seorang peneliti sebelum
melakukan proses penelitian, perlu mengenal dan memahami tentang karakteristik penelitian
kualitatif dengan harapan dapat mempermudah saat proses penelitian dan dapat
mengungkap informasi kualitatif secara teliti dalam prosesnya yang deskripsi-analisis
dan penuh makna. Penelitian kualitatif dilakukan dengan karakteristik yang
mendeskripsikan fakta atau suatu keadaan yang sebenarnya, namun laporan yang
dibuat harus memperhatikan interpretasi ilmiah agar bagus hasilnya. Bogdan
& Biklen (1982: 27-29); Frankel & Wallen (1998: 379-401), menguraikan
bahwa karakteristik kualitatif yaitu: (1) Latar yang alamiah (naturistic
inquiry), (2) Peneliti adalah sebagai instrument kunci, (3) Bersifat deskriptif,
(4) Penelitian kualitatif lebih menekankan terhadap proses daripada hasil/autcome,
(5) Analisis data dilakukan secara induktif, dan (6) Penelitian kualitatif
lebih menekankan makna.
Perbedaan Penelitian
Kuantitatif dan Kualitatif
Penelitian Kuantitatif Penelitian
Kualitatif
Measure objective facts Contruct
social reality, culture meaning
Focus on variables Focus
on interactive process, event
Reliability is key Aunthenticity
is key
Value free Values
are presents and explicit
Theory and data are separate Theory
and data are fused
Independent of context Situationally
constrained
Many cases, subjects Faw
cases, subjects
Statistical analysis Thematic
analysis
Researcher is detached Researcher
is involved
Antara penelitian kuantitatif dan kualitatif tidak ada yang paling
baik, sebab masing-masing dari penelitian tersebut memiliki sisi kelebihan dan
kekurangannya. Artinya peneliti dapat menentukan/memilih metode mana yang tepat
berdasarkan pada tujuan dan topik dari penelitian yang akan dilaksanakan. Akan
tetapi, seiring perkembangan zaman, penggunakan kualitatif dan kuantitatif
dapat/bisa digabungkan menjadi metode dalam memecahkan fenomena-fenomena baru
yang dapat disebut dengan metode penelitian mix method (Suryani &
Hendryadi, 2015; Mamik, 2015).
No comments:
Post a Comment