Model-model Pembelajaran Inovatif (bagian 1) : Pembelajaran berbasis masalah, inkuiri, dan proyek pembelajaran, (karakteristik, sintaks, dan penilaian)
Hello everyone!! Welcome to my blog.
Perkenalkan aku Nahda Hisanah, mahasiswi Prodi Pendidikan Fisika Universitas Negeri Malang Angkatan 2020.
Kali ini aku akan membahas mengenai materi Model-model Pembelajaran Inovatif (bagian 1) : Pembelajaran berbasis masalah, inkuiri, dan proyek pembelajaran, (karakteristik, sintaks, dan penilaian) untuk memenuhi tugas mata kuliah Model Pembelajaran Inovatif offering P9 yakni tugas Deskripsi Novelty dan Analisis Kritis Artikel.
Analisis Kritis :
-Rumusan masalah : Kemampuan pemecahan masalah sangat dibutuhkan siswa dalam pembelajaran fisika. Hal ini dikarenakan aktivitas pemecahan masalah dapat membantu siswa untuk mengkonstruksi pengetahuan baru dan memfasilitasi pembelajaran fisika (Mukhopadhyay, 2013). Dalam menghadapi tantangan abad ke-21, guru lebih baik mempersiapkan siswa untuk menjadi seorang penyelidik, pemecah masalah, berpikiran kritis dan kreatif.
-Tujuan penelitian : mendapatkan modul fisika berbasis problem based learning pada topik keseimbangan dan dinamika rotasi untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah fisika siswa SMA dan mengetahui bagaimana kelayakannya serta respon siswa terhadap modul tersebut.
-Metode : Penelitian ini merupakan penelitian & pengembangan atau biasa disebut dengan Research and Development (R&D) yang bertujuan menghasilkan modul pembelajaran berbasis problem based learning pada topik keseimbangan dan dinamika rotasi.
-Prosedur penelitian : Prosedur penelitian yang digunakan memanfaatkan modifikasi dari langkah-langkah penelitian yang dikemukakan oleh Borg & Gall. Menurut Borg & Gall (dalam Sukmadinata, 2008), menyatakan bahwa terdapat sepuluh langkah pelaksanaan strategi penelitian dan pengembangan, yaitu (1) penelitian dan pengumpulan data, (2) perencanaan, (3) pengembangan draf produk, (4) uji coba lapangan awal, (5) merevisi hasil uji coba, (6) uji coba lapangan, (7) penyempurnaan produk hasil uji lapangan, (8) uji pelaksanaan lapangan, (9) penyempurnaan produk akhir, (10) diseminasi dan implementasi. Namun pada penelitian ini diambil lima langkah awal saja yaitu, (1) penelitian dan pengumpulan data, (2) perencanaan, (3) pengembangan draf produk, (4) uji coba lapangan awal, (5) merevisi hasil uji coba.
-Hasil penelitian : Modul pembelajaran fisika berbasis PBL pada topik keseimbangan dan dinamika rotasi dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah fisika siswa SMA. Hal ini dapat diketahui dengan penilaian ahli materi dan guru fisika pada komponen kelayakan isi. Kelayakan modul pembelajaran fisika berbasis PBL pada topik keseimbangan dan dinamika rotasi sangat valid berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media dan guru fisika SMA pada komponen isi, komponen penyajian dan komponen Bahasa. Respon siswa terhadap modul pembelajaran fisika berbasis PBL pada topik keseimbangan dan dinamika rotasi pada uji coba terbatas diperoleh presentase kelayakan komponen isi modul sebesar 95 % dengan kriteria sangat sesuai dan presentase kelayakan komponen tampilan modul sebesar 96,5 % dengan kriteria sangat sesuai.
Novelty :
Tidak ditemukan novelty pada artikel tersebut.
Thank you everyone!!
Artikel yang dibahas bisa diakses disini
No comments:
Post a Comment