Penelitian Kualitatif : Result and Discussion
Hello everyone!! Welcome to my blog.
Kali ini aku akan membahas mengenai materi Penelitian Kualitatif untuk memenuhi tugas mata kuliah Penelitian Kualitatif offering P7 yakni tugas Deskripsi Novelty dan Analisis Kritis Artikel.
Artikel yang aku gunakan membahas mengenai “PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY, INTELLECTUALLY, REPETITION (AIR) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA”. Yuk simak penjelasannya..
Analisis Kritis :
-Fokus penelitian pada artikel ini adalah untuk melihat hasil penerapan model Auditory, Intellectually, Repetition pada pembelajaran matematika siswa kelas VIII SMP Negeri Selangit.
-Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar matematika
siswa kelas VIII SMP Negeri Selangit setelah diterapkan model pembelajaran
Auditory, Intellectually, Repetition (AIR).
-Metode penelitian, merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian eksperimen semu (quasi experiment).
-Sampel dalam penelitian adalah siswa kelas VIII.4 yang terdiri dari 30 siswa.
-Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes. Pada penelitian ini soal yang digunakan berbentuk tes berupa enam soal essay yang mampu mengukur indikator kemampuan pemecahan masalah.
-Penelitian ini dilakukan langsung oleh peneliti dan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang berlaku di sekolah. Sebelum melaksanakan penelitian dilakukan uji coba instrumen di kelas IX yang berjumlah 28 siswa pada tanggal 18 Juli 2017, uji coba instrumen dilakukan untuk melihat validitas soal yang akan digunakan, dari hasil uji coba instrumen yang dilakukan peneliti ada enam soal yang dapat digunakan untuk pre-test dan posttest. Penelitian ini dilakukan di kelas VIII SMP Negeri Selangit pada semester ganjil tahun pelajaran 2017/2018. Berdasarkan analisis uji t dependent dengan taraf signifikan α = 0,05, diperoleh rata-rata nilai tes sebelum penerapan model pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) adalah 22,15 dan sesudah penerapan model pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) didapatkan rata-rata nilai tes 73,94 dengan thitung > ttabel (2,821) >(1,699).
-Simpulan, hasil belajar matematika siswa setelah VIII SMP Negeri Selangit setelah penerapan model pembelajaran Auditory, Intellectually, Repitition (AIR) signifikan tuntas
Novelty :
Pada artikel tersebut ditemukan noveltynya. Dari pengamatan yang dilakukan peneliti bahwa proses pembelajaran masih berpusat pada guru, dimana proses pembelajaran diawali menerangkan materi didepan kelas kemudian diberikan contoh soal dan latihan-latihan. Siswa terlihat kurang termotivasi untuk mengetahui materi pembelajaran matematika, siswa juga cenderung pasif karena siswa kurang diberikan kesempatan bagi siswa untuk aktif selama proses pembelajaran. Maka dari itu sangat diperlukan sebuah model pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan sehingga dapat menambah motivasi siswa dalam belajar. Salah satu cara yang efektif dan efisien untuk membuat siswa menjadi lebih aktif adalah dengan model pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition.
Artikel "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY, INTELLECTUALLY, REPETITION (AIR) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA" bisa diakses disini